(Dahlan Iskan) |
"Saya heran kenapa Bupati punya sikap (seperti) itu. Saya mencoba telepon Bupati (Marianus) karena saya kenal. Saya sudah SMS tapi belum dibalas. Kenapa arogannya seperti itu? Dia itu Bupati yang waktu terpilih mau dianggarkan mobil dinas, (tetapi dia) tidak mau. Menganggarkan anggaran (untuk orang) miskin, dia sangat berjuang," kata Dahlan usai acara pembelian InHealth di Plasa Mandiri Jakarta, Senin (23/12/2013).
Paska kejadian itu, Dahlan langsung mencari tahu kronologis yang menyebabkan sang Bupati memberi perintah menutup bandara. Ia pun menyimpulkan bahwa ada kesalahpahaman antara Marianus dan Merpati.
"Saya sudah cek itu memang ada pesanan tiket, tapi Merpati penuh karena Natal, yang pesan itu bukan Bupati, Tapi yang pesan itu Trans Nusa. Mungkin dilaporkan penuh Oleh Maskapai. Diusahakan carikan tiket sehingga kursi itu tersedia, saat pesawatnya mau terbang Bupati itu tidak datang, mungkin sudah marah," :@
Dahlan pun menyatakan bahwa maskapai Merpati mengalami kerugian karena harus berbelok arah akibat runway yang diblokir. Namun Dahlan menilai justru masyarakat yang mengalami kerugian lebih banyak.
"Merpati tentu rugi, tapi yang lebih rugi lagi masyarakat," pungkasnya. :)
(Ad) :d :d